Mulix Canbera
Dua hari yang lalu saya datang ke acara classical guitar fiesta 2010 yang diadakan oleh Klab Klassik Bandung. Format acaranya berupa konser gitar yang bertempat di auditorium CCF (Pusat Kebudayaan Prancis) Bandung. Acara nya dimulai dari jam 7 malam sampai jam 10 malam dan saya tidak mengantuk sama sekali! Saya benar-benar menikmati konser tersebut. Performance dari para guitarist yang tampil disitu benar-benar menghipnotis saya.
Pengisi acara classical guitar fiesta terdiri dari berbagai kalangan, ada mahasiswa dari PTN/PTS Bandung, siswa SMA, bahkan ada anak kelas 5 SD yang memainkan gitar klasik dengan petikan yang sangat enak untuk dinikmati. Puncak acara diisi oleh Mulix Canbera seorang Mexican dan Phoa Tjun Jit seorang gitaris bertaraf internasional yang sudah menjuarai berbagai festival nasional maupun internasional.
Tapi,yang menarik perhatian saya malam itu adalah seorang yang bernama Mulix Canbera. Bukan pada permainan gitarnya, kalo masalah talenta permainan gitar ga usah ditanya deh, karena itu konser gitar, yang tampil disitu merupakan orang-orang terbaik yang lolos seleksi dan bintang-bintang tamu yang tarafnya internasional. Ada apa dengan Mulix Canbera? Dia berasal dari Yucatan, Mexico. Mulix sekarang sedang kuliah di STSI Bandung belajar sastra sunda dan karawitan sunda, ia lebih fasih berbahasa sunda dibandingkan berbahasa Indonesia. Saya kagum, orang asing aja lebih mencintai budaya sunda, saya sebagai orang sunda sangat bangga akan itu. Kenapa? Menurut saya, anak muda jaman sekarang, anak bangsa sendiri kadang merasa malu dengan budayanya sendiri mereka lebih bangga dengan ke-western-an nya. Misalnya ni, kebetulan saya sekarang sedang kuliah di Bandung, kalo saya lagi jalan-jalan ke mall atau jalan kemanapun.. ketemu orang ganteng/cantik kadang kami langsung aware dengan keberadaan mereka, tapi apabila si ganteng atau cantik yang kami lihat itu berbicara dengan bahasa sunda banyak dari teman saya berkomentar "yaaahh dari tampang sih oke, tapi lebih baik ga ngomong dah.. malu-maluin sunda pisan ngomongnya" . Padahal teman saya yang ngomong seperti itu juga orang jawa barat juga..orang sunda juga. Saya sih bangga dengan budaya saya sendiri, saya bisa main degung dan kadang saya berbicara menggunakan bahasa sunda dengan teman kosan yang berasal dari ciamis, atau berbicara menggunakan bahasa sunda dengan ibu/ bapak professor di kampus ataupun dengan pedagang.. yaaaa saya bangga sebagai orang sunda^^.
Comments
Post a Comment