Edelweiss (1)
Mengagumi Keabadian tanpa harus Merusaknya...
Menikmati Ketulusan tanpa perlu Menciderainya...
Membelai Mesra... dan cukup Mencumbunya sedikit saja...
Karena tidak ada satu tetes keringatpun yang terbuang percuma...
Karena akan selalu ada semerbak Edelweiss diantara kerikil tajam dan tanjakan terjal..YP.
Menikmati Ketulusan tanpa perlu Menciderainya...
Membelai Mesra... dan cukup Mencumbunya sedikit saja...
Karena tidak ada satu tetes keringatpun yang terbuang percuma...
Karena akan selalu ada semerbak Edelweiss diantara kerikil tajam dan tanjakan terjal..YP.
sungguh berat perjuangan pendaki itu..ia mendaki tinggi, melewati terjalnya batu, melewati hujan yang deras, melalui panas yang terik, hanya untuk edelweiss.
Hey edelweiss! tidakkah sedikit saja kau mendekati pendaki itu?
Hey edelweiss! mengapa kamu hanya memberikan wangimu saja?
Hey edelweiss! berikan pendaki ini satu kesempatan untuk menyetuhmu .. tanpa merusakmu
[edelweiss diam tertunduk tanpa kata]
Hey pendaki! mengapa kau tidak berlari cepat? berlari untuk menhampiri edelweiss?
Hey pendaki! mengapa kau tidak merusak edelweiss? mengapa kau tidak dengan paksa mengambilnya?
tidak.. pendaki tidak akan melakukan itu
tidak.. pendaki tidak akan berlari cepat
tidak.. pendaki tidak akan dengan paksa mengambil edelweiss
Comments
Post a Comment