Jeihan

2009

"Kaisar"
"Kaisar" jawabku sambil menjabat tangannya.
--kemudian hening--
"Maaf..Jeihan" ralatku
Oh tuhan, rasanya aku ingin tenggelam ke dalam perut bumi saja..malu sekali aku salah menyebutkan nama..Jeihan bodoh sekali dirimu.

Awal perkenalanku dengan Kaisar yang cukup memalukan tidak akan pernah terlupakan olehku. 

Kaisar..
Kaisar yang pesonanya telah menggangu konsentrasiku.
Kaisar yang berpenampilan necis, kemeja slim fit yang ia gunakan sangat pas dengan tubuhnya yang tinggi, frame kacamata tebal dengan model edgy membuat bingkai wajahnya semakin sempurna
Kaisar yang memiliki otak cemerlang
Kaisar yang tak bisa hilang dari ingatanku
Kaisar yang mengganggu tidurku 

Kaisar..
Inikah yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? 

Kaisar..titik




2015
"Jeihan"
Suara laki-laki memanggil namaku di pameran lukisan yang aku hadiri di pusat kota Jakarta.
Aku menoleh ke belakang.
Tuhan..kakiku lemas melihat sosok lelaki tegap berkemeja biru tua di belakangku

"Mas Kaisar?"
"Iya..kamu masih ingat?"

Tentu aku tak akan lupa padamu Kaisar..

"Ingat dong mas..udah lama banget yah kita ga ketemu, hmm terakhir di Bandung kan? hmm tahun 2009, enam tahun yang lalu"
"Correct! Ingatanmu kuat juga ya Jeihan"
"Kamu suka lukisan  juga Jeihan?"
"Aku organizer dari pameran ini mas"
"Wah lagi kerja ya? lagi sibuk?"
"Ga terlalu kok mas, openingnya sudah selesai sore tadi."
"Kalo ga sibuk, kita ngopi yuk di kafe depan?"
"hmm.. boleh mas :)"

oh Tuhan..apakah ini mimpi?

Langit malam semakin pekat sepeti dua cangkir kopi hitam pekat milikku dan Kaisar, tatapanku semakin rekat kepada Kaisar yang duduk di hadapanku.

Semoga esok ada takdir mempertemukan kami kembali




Kaisar.
Jeihan.


Comments

Popular posts from this blog

KATA PENGANTAR

Secangkir Kopi (1)

AKU CINTA SMANSA HIDUP SMANSA