Short Vacation to Green Canyon and Batu Karas

sunrise


Yup! Short Vacation to Batu Karas (BK) and Green Canyon (GC).. kenapa short? soalnya kita ( baca: saya dan 11 orang teman saya ) hanya menghabiskan waktu berlibur kurang lebih 48 jam. Kami ber 12 saling mengenal saat kami tergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa Protokoler. Sebenernya liburan ini sudah di rencanakan dari jauh-jauh hari, tapi  baru terealisasi tanggal 4-5 Desember kemaren.

Rencana awal kami berangkat tgl 3 Desember Pukul 02.00 dini hari menggunakan 1 mobilnya Muflih dan 1 mobil rental dengan asumsi jam 8 pagi sudah sampai Ciamis ( perjalanan menuju GC dan BK 6 jam ). Tetapi, ternyata rencana kami tidak terlaksana karena satu dan lain hal tiba2 rental mobilnya wanprestasi, mobil yang kami pesan untuk jam 2 pagi tidak ada. Hmmm..akhirnya saya dan beberapa teman tetep berada di Jatinagor dan menunggu di tempat makan 24 jam, sebagian teman menunggu di Restoran dan sebagian lagi mencari rental. Fiuuuhh sudah muter-muter tapi hampir semua rental penuh, karena saat itu weekend.  Akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di Sekretariat Protokoler di Unpad sambil menunggu Adzan Shubuh. Tiba-tiba saya kepikiran untuk menggunakan si smart phone, saya dan teman-teman googling rental mobil di Bandung dan Voila..kami dapat rental mobil plus supirnya via Kaskus. Hebat banget deh si kaskus ^^. Akhirnya kami berangkat jam 6 pagi menuju Ciamis.

It's my first time to Ciamis.. jauh banget ternyata..perjalanan menuju Ciamis kurang lebih memakan waktu 6 jam.. dan Batu karas masih jauh lagi dari Ciamis.. untung rame2 jadi perjalanannya tidak terasa jauh. (kepanjangan kalo cerita ttg perjalanan, ini ceritanya udah sampe di Green Canyon aja ya^^ ) 

Kami kurang beruntung saat itu.. karena lagi musim hujan, Green Canyon yang airnya biasanya hijau, mendadak menjadi coklat ( harusnya si pemerintah ciamis punya plang dua, kalo lagi coklat diganti jadi brown canyon  :D). Tapi karena tujuan kita ke Green Canyon dan batu Karas, mau coklat ataupun hijau kita harus jalan terusssss... akhirnya kami menyewa dua perahu untuk menikmati indahnya si Green Canyon. Kami menyusuri sungai pake perahu.... hmm airnya coklat, yang saya nikmati pemandangan2 tebing nya aja ^^. Akhirnya sampailah di ujung sungai, dan kami melanjutkan dengan body rafting ( sebenernya aga ragu untuk ikut, karena SAYA GA BISA BERENANG ) 

Titi      : "ahh..gw ga ikut yaaa.. arusnya kenceng cui.. gw ga bisa berenang :("
Muflih : " ahhh maneh mah teu asik, make pelampung da, sok dijagaan ku urang mun aya nanaon mah  ( Translate: lo ga asik, pake pelampung ko, dijagain sama saya kalo ada apa-apa)

Ternyata yang ga bisa berenang bukan cuma saya, tapi ada beberapa teman yang ga bisa berenang juga, alhamdulillah kita jumlahnya genap 6 cewe dan 6 cowo, jadi masing2 cowo ngejagain yang cewe2.. ( kalo saya yang jagain ada 3 orang : muflih, dita dan a'rahmat tukang perahu).


Ketika saya turun dari perahu tak henti2 saya mengucap doa', sumpah itu arusnya deras banget (kaya air bah atau banjir bandang , asli ga lebay) ya ampuuunn tantangan pertama dimulai, saya ga bisa melawan arus itu..akhirnya saya ditarik saya muflih dan a'rahmat.. Voila sampe juga di rintangan pertama. selanjutnya, kami menelusuri tebing (bayangin aja kaya panjat tebing, sama seperti itu).. kami harus lompat dari batu satu dan batu lain, lompat ke air, melawan arus yang deresnya minta ampuuuunnnn.. saya hampir hanyut, untungnya ada muflih dan dita yang jagain saya (saya jatuh cinta sama semua teman saya, yang saat itu semua jadi gentle karena ngejagain saya, ini bukan masalah setia kawan tapi Nyawa), saya panik, merasa tenggelam, susah napas.. udah pengen2 buru2 selesai aja.. tapi ternyata tantangan kami masih berlanjut.. masih melawan arus sana sini dengan bantuan tambang, lompat batu sana sini dan menelusuri tebing.Selama melewati arus saya tak henti-hentinya mengucap doa dan berpegang pada muflih serta dita. tantangan terakhir adalah kami mendaki tebing dan lompat dari batu atas kebawah (Kalo yang udah pernah ke Green Canyon, Bukan dari batu biasanya tapi dari kolam putri yg lebih tinggi dari batu biasa), tenaga saya udah bener2 habis saat itu.. lemes banget, akhirnya saya dan karina ga ikut lompat dari batu, tetapi kesepuluh teman saya lompat dari batu.. (hiks, ga ada muflih sama dita lagi yg jagain, sekarang saya yang harus jagain karina). Akhirnya saya dan Karina menuruni tebing dan berniat kembali ke perahu ngikutin arus dengan pegangan ke a' Rahmat.. saat kami mengikuti arus..Karina mendadak seperti kambuh asmanya, lemes banget dan a'Rahmat lebih fokus ke Karina...daaaannn saya terlepasssss....... kebawa arus sendiriii hgaaa panikkk (saat itu mikir, kalo masih dilindungi Allah saya akan hidup) tapi ternyata ada dua teman saya sheni dan dhona yang sadar saya lepas dari a'Rahmat.. Sheni dan dhona akhirnya mengejar saya (disini bener2 terharu, nangis.. Sheni kecil yg tinggi badan sekitar 150++ dengan berat badan 39 Kg menolong saya yang tingginya 170 cm dengan berat 55kg), alhamdulillah saya sedikit tenang ketika ada Sheni dan Dhona,...tapiii ternyata arus diujung semakin kencang dan leher saya terceking pelampung yang kekencengan.. bener2 susah napas.. tapi sheni dengan sekuat tenaga melawan arus berusaha membuat saya tidak tercekik..akhirnya ada tukang perahu yang menghampiri..saya udah bener2 lemes..untuk naik ke perahu aja di angkat sama tukang perahunya.. alhamdulillah masih hidup.. hiks' ( kebayang banget saudara-saudara di Aceh dan Mentawai yang melawan Tsunami T.T ). 

Ceritanya masih panjang..skip ya,,,, langsung cerita di Batu Karas aja ya 
Setelah dari Green Canyon kami melanjutkan perjalanan ke Batu Karas.. wowwww Pantainya bagus bersiihhh.. penginapan kami deket banget sama pantainya tinggal jalan kaki. karena sudah cape dengan adventure yang kami lalui di Green Canyon, sore itu kami tidak melakukan aktifitas di pantai,,hanya makan malam, lalu tidur. 

Keesokan harinya.. pagi-pagi kami bersiap ke pantai.. nahh dekat penginapan kami ada plang tulisannya Jalur Evakuasi, karena penasaran kami mengikuti jalur itu... benar-benar kaya lagu nija hatori -mendaki bukit turuni lembah- ya, kami mendaki bukit.. turun bukit dan itu cukup jauuuuhhhhhh.... tetapi lelahnya kaki kami terbalaskan karena tiba2 dibalik bukit jalur evakuasi itu kami menemukan pantai., ya! Pantai.. Indahhhh, hanya kami disitu tidak ada orang lain, hati benar-benar senang, seperti menemukan harta karun, namanya pantai Batu Nunggal.. kami menikmati sunrise, berfoto ria.. lalu kembali ke Batu Karas, untuk menikmati pantai batu karas.. 

Batu Karas.. ya! kami melakukan water sport. Banana Boat Time!!! Yihaaaa.. kami bermain-main dengan air laut,, main banana boat dll.. yaaaaa beberapa jam kami habiskan di batu karas.. (ini membuat kulit hitam). Tapi..karena waktu kami sempit akhirnya setelah jam 12 siang kami menyudahi liburan kami.. beres-beres lalu menuju Pangandaran untuk makan ikan bakar, lalu pulang menuju Bandung. (cape ceritanya, nanti di update deh apa yang kami temukan di jalan). 


Kami sampai Bandung jam 1 pagi.. sebagian teman pulang ke kosan, saya, kak oki, muflih dan dhona melanjutkan perjalana ke Jakarta. 

liburan singkat yang menyenangkan..membuat kami semakin akrab dan saya jatuh cinta sama semua teman saya :)  Oiya.. Muflih Ulang tahun pas tgl 6nya...yeah my hero birthday..selamat ulang tahun yaaaa muflih :D 



Batu Karas

Batu Nunggal

Green Canyon
PS : 
1. Jangan lupa bawa sendal jepit
2. Jangan lupa bawa sunblock
3. Jangan lupa bawa pocket camera (selama di Green canyon kami tidak ada dokumentasi, karena ga ada yg bawa pocket camera yang kami bawa 3 DSLR) 





Comments

Popular posts from this blog

KATA PENGANTAR

Secangkir Kopi (1)

AKU CINTA SMANSA HIDUP SMANSA