Sensitif !!!
“Lain kali kalo ngomong mikir dulu..kalo ga bisa mikir ga usah ngomong deh..”
Sepenggal kalimat yang dikeluarkan oleh salah seorang teman saya, waw..singkat…jelas..dan padat ^^
Tuhan menciptakan setiap orang berbeda-beda, baik bentuk fisik, watak, pikiran, karakter semuanya berbeda, baik anak kembar sekalipun pasti diantara mereka terdapat perbedaan.
Hmm„ sepenggal kalimat yang dikatakan oleh teman saya itu menginspirasi saya untuk menulis note ini, Ya! Hanya sebuat tulisan, pendapat dari saya.
Setiap orang memiliki karakter, sifat , cara pergaulan yang berbeda-beda oleh karena itu dalam bergaul sehari-hari kita harus bisa berusaha menempatkan diri, kita harus bisa membaca karakter orang yangberhadapan dengan kita, apakah ia orang yang bisaa diajak bercanda? apakah ia orang yang sensitif? (eh ini kaya merk testpack^^) atau apakah ia orang yang sangat easy going dan humoris?
untuk memperlakukan orang yang easy going dan humoris tidaklah begitu sulit, karena mereka tidak akan mudah tersinggung apabila terdapat kesalahn kata yang dikeluarkan oleh diri kita. Hal yang tersulit adalah menghadapi orang yang Tidak bisa diajak bercanda dan SENSITIF!!…terkadang untuk menghadapi orang seperti ini, kita harus bisa membaca keadaan dirinya, apakah ia sedang berada dalam mood yang baik atau tidak, jangan sampe niat kita becanda, dia malah memasukan ke dalam hati dan akhirnya *pundung*..
sensitif„ya! Dalam konteks hubungan personal, umumnya kita ingin agar orang lain mengerti kita, memahami kita, dan memaklumi semua yg kita lakukan. Kita ingin lingkungan sekeliling memiliki sensitivitas tinggi pada kita. Walaupun terkadang tanpa kita sadari, kita tidak melakukan hal yg sama pada orang lain.
Dalam bahasa Jawa ada istilah tepo seliro. Arti kontekstualnya, kalau tidak suka dicubit, jangan mencubit orang karena orang lain juga tidak suka. Kecuali kalau si pencubit adalah orang khusus bagi kita yg sudah mendapat SK resmi untuk mencubit.
Kalau cubitan fisik mudah dicerna dan dipahami, tidak demikian dg “cubitan” non-fisik. Definisinya mungkin mudah dipaham yaitu “setiap sikap dan/atau kata-kata yg menyinggung perasaan orang lain.”
Masalahnya, apa sikap dan kata-kata kita yg dapat menyinggung atau melukai hati orang lain? Setiap orang memiliki kadar sensitivitas tipikal yg berbeda-beda. Kata-kata yg sama bisa menyinggung si A, tapi malah menghibur bagi si B, dst. Ini artinya, diperlukan pemahaman tinggi dalam menghadapi setiap individu. Apa sikap dan/atau kata-kata yg dapat menghibur atau melukai si A, si B, si C, dst.
Kadar kemampuan kita dalam memahami setiap individu tsb akan mempengaruhi pada kadar karisma dan ‘aura’ kita di mata orang lain. Semakin tinggi kadar pemahaman kita pada karakter orang lain, akan semakin banyak teman yg mengelilingi kita. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan kita di bidang ini, akan semakin sedikit “kawan” dan semakin banyak “lawan” dan akhirnya hidup dalam pengasingan.
So… Hati2 deh„mulai sekarang memeperlakukan orang, jangan sampe kata2 “Lain kali kalo ngomong mikir dulu..kalo ga bisa mikir ga usah ngomong deh..” keluar dari mulut teman anda kepada diri anda„,jadiii kita harus bisa membaca situasi dan mikir dulu kalo mau ngomong takutnya malah menyakiti perasaan seseorang^^…
Comments
Post a Comment