Do What You Love, Love What You Do :)

Hallo,di postingan sebelumnya saya cerita kalau saya baru saja RESIGN dari sebuah kartor hukum yang sudah berdiri selama 30 tahun di Indonesia, kemudian saya memutuskan untuk ambil les make up terus memanage side job Wedding Organizer. 

Setelah resign saya mohon izin ke orangtua untuk melakukan apa yang saya suka di luar dunia hukum. Kenapa harus izin? Ya! karena ridhonya Allah adalah ridhonya orangtua. Orangtua saya akhirnya hanya bilang "terserah neng* mau ngapain, yang penting neng seneng, sehat dan penghasilan yang dihasilkan halal". Akhirnya saya diizinkan untuk melakukan apa yang saya suka, mulai dari les make up, ngurusin WO, jalan-jalan dll.

Selama sebulan saya melakukan apa yang saya suka, tidak bekerja di balik meja, pokoknya bener-bener ngejalanin hidup sesuka hati. Allah memang selalu mengetahui yang terbaik untuk mahluknya, tiba-tiba sebulan setelah saya resign ada teman lama yang saya kenal saat bikin event international menghubungi saya untuk minta bantuan untuk satu event kantornya. Voila, akhirnya saya ambil kerjaan itu. Kerjaannya tidak dibalik meja tapi meng-arrange suatu acara, wah ini sih udah jadi hobby saya sejak masih kuliah meng-arrange suatu acara, pokoknya saya suka bersibuk ria dan kerja lapangan. Setelah event itu selesai dan saya mendapatkan bayaran atas hasil kerja saya, saya kembali melakukan apa yang saya suka liburan dll. 

Satu bulan kemudian, ada pesan di Blackberry Messenger dari bosnya temen saya itu "Are you interested to join with us?" whuaaa, memang Allah tau apa yang terbaik untuk saya, saya suka pekerjaan yang dinamis dan bertemu dengan banyak orang, tanpa melamar ke sebuah perusahaan public relations  tiba-tiba saya ditawarin untuk kerja di perusahaan tersebut. Akhirnya, saya ambil tawaran pekerjaan itu, pekerjaan yang senang saya lakukan, bisa ketemu banyak orang baru dan bos yang mengizinkan saya untuk tetap bisa menjalankan usaha wedding organizer :) 

Do what you love, love what you do and you will be happy :) 

* Neng dalam bahasa sunda berasal dari kata eneng,panggilan untuk seorang gadis yang lebih muda. Tetapi kemudian kata eneng sudah menjadi kebiasaan orang sunda untuk memanggil seorang perempuan, siapapun dia.

Love, 

Titi